SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN BANTEN
ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH
Dalam Artikel ini Saya Akan menerangkan tentang Sejarah Kerajaan Islam, :
SEJARAH KERAJAAN BANTEN
Kerajaan banten
terletak di pantay utara jawa barat.
Awalnya berada di bawah kekuasaan kerajaan pajajaran. Dulunya sebagai bandar
dan pelabuhan. Banten merupakan pelabuhan penting.Letaknya sangat
strategis,yaitu di selat sunda. Selat sunda adalah jalur penting dalam
pelayaran dan perdagangan melalui lautan Indonesia di bagian selatan dan barat
Sumatra.
Apakah kamu masih ingat dengan diutusnya
Fatahillah ke Banten oleh Sultan Trenggana (Raja Demak).
Fatahillah berhasil menguasai Banten dan
Sunda Kelapa . sebenarnya,anda misi khusus diutusnya Fatahillah ini,yaitu
a. Untuk menguasai Banten
b. Menyebarkan agama Islam
c.
Melindungi umat Islam di Banten
d.
Mengamankan perdagangan lada
dari tangan portugis, serta
e.
Mengusir Portugis dari Banten
dan Sunda kelapa.
Sampai tahun 1552 Banten dipimpin oleh Fatahillah. Kepemimpinan
Banten diteruskan oleh putranya,Hasanudin. Hasanudin memerintah sampai tahun
1570. Di tangan Hasanuddin. Banten menjadi Negara agraris dan Maritim sehingga
menjadikannya wilayah yang makmur dan sejahtera. Agama Islam pun semakin
berkembang pesat. Hasanuddin lalu digantikan oleh putranya yang bernama Maulana
Yusuf karena wafat. Maulana Yusuf menaklukan Pakuan, pusat kerajaan Hindu-Budha
terakhir di Jawa.
Nama raja-raja Banten yang pernah
berkuasa secara berurutan, yaitu
a.
Fatahillah (1527-1552),
b.
Hasanuddin (1552-1570),
c.
Maulana yYusuf (1570-1580),
d.
Maulana Muhammad (1580-1605),
e.
Abdul Mufakir atau abu Mali
ahmad Rahmatullah (1640-1651),
f.
Abu fatah atau Sultan Ageng Tirtayasa
(1651-1682),dan
g.
Sultan haji atau Abdulsanar Abulkahar
Dalam catatan sejarah, Sultan Ageng
Tirtayasa terkenal sangat membenci Beland, tetapi anaknya sendiri yang bernama
Sultan Haji, bekerja bsama dengan Belanda. Untuk meruntuhkan kekuasaan ayahnya
ia bekerja sama dengan Belanda. Jadi, Sultan Haji menjadi raja Banten karena
bantuan Belanda. Sultan Ageng sendiri
ditawan oleh Belanda.
Pada akhirnya
Belanda memaksa Sultan Haji untuk menandatangani perjanjian Bante. Perjanjian
itu berisi pengakuan Belanda sebagai penguasaan Banten.
Demikian Artikel tentang Sejarah Kerajaan Islam, Kerajaan Banten
Semoga Bermanfaat
No comments:
Post a Comment