Saturday, 17 January 2015

HUKUM MENGULANG SHALAT JUM'AT DENGAN DZUHUR

HUKUM MENGULANG SHALAT JUM'AT DENGAN DZUHUR

Di dalam menjalankan ibadah harus ada tuntunannya agar ibadah itu diterima oleh Allah SWT, dan tuntunan tersebut adalah kitab Allah dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Dan untuk memahami kitab Allah dan Sunnah Nabi kita harus kembali kepada Ulama yang mereka adalah orang-orang yang lebih tahu tentang Al-Qur’an dan hadist nabi Muhammad saw. Penjelasan para ulama tersebut termaktub di dalam kitab-kitab yang sangat mudah bagi kita untuk mengambilnya. Khusus masyarakat Indonesia mereka adalah umat yang terbiasa mengikuti ulama yang bermadzhab Syafi'i yang pemikiran mereka tertuang dalam kitab fiqih-fiqih Syafi'i.


HUKUM MENGULANG SHALAT JUM'AT DENGAN DZUHUR

Maka dalam hal ibadahpun semestinya kita harus kembali pada kitab-kitab tsb, kalau kita cermati dari pertanyaan diatas mengulang Shalat jum'at dengan Shalat dhuhur adalah tidak dibenarkan kecuali Jika keabsahan Shalat jum'at tersebut diragukan atau diperselisihkan oleh para ulama. Itulah kebiasaan para ulama terdahulu untuk mengambil sikap berhati-hati yaitu dengan mengulang Shalat jum'at dengan Shalat dzuhur. Misalnya disaat rukun khotbah tidak terpenuhi atau Shalat jum'at dilaksanakan dengan tidak memenuhi syarat menurut sebagian madzhab seperti jika kita yang ber Madzhab syafii melakukan Shalat jumat dengan bilangan yang ragu kepastianya sudah mencapi 40 orang dari penghuni tetap daerah tersebut atau belum mencapai maka di saat seperti ini kita di himbau bahkan sebagian ulama mewajibkan kita untuk mengulang dengan Shalat Dzuhur.

Hal semacam ini dilakukan para ulama untuk keluar dari khilaf .

Akan tetapi jika Shalat jum'at telah terpenuhi syarat keabsahannya maka tidak perlu bahkan tidak boleh kita untuk mengulang Shalat jum'at dengan Shalat dzuhur bahkan lebih dari itu hal ini menjadi dosa dan merepotkan orang awam yang sangat tidak sesuai dengan kemudahan syariat Islam. Sebaiknya yang biasa melakukanya segera meninjau kembali secara ilmiyah jangan sampai melakukan sesuatu yang salah di duga ada pahalanya ternyata justru dosa. Kita ini memang orang yang bertaqlid akan tetapi kami himbau khususnya kepada para pembimbing dan ustadz dalam bertaqlidpun harus ada wawasan dengan membaca ilmu para ulama melalui kitab-kitab mereka jangan asal ikut-ikutan. Semoga Allah mengmpuni kita semua!!!
Wallahu A'lam Bish-Showab
Sumber : Buya Yahya

Hukum Membayar Fidya bagi Orang yang telah Meninggal Dunia

Hukum Membayar Fidya bagi Orang yang telah Meninggal Dunia  

Assalamualikum Warahmatullahi Wabarokatuh,
Dalam Postingan kali ini saya akan menjawab tentang, Hukum Membayar Fidya bagi Orang yang telah Meninggal Dunia

Hukum Membayar Fidya bagi Orang yang telah Meninggal Dunia


Sholat lima waktu adalah kewajiban yang amat besar dosanya bagi orang yang meninggalkan tanpa udzur. Maka jangan sampai ada yang meninggalkan sholat dengan sengaja apalagi berangan-angan untuk dibayarkan fidyah setelah mati. Jika ada orang yang meninggal dunia lalu dia pernah hutang sholat maka dalam hal ini ada tiga pendapat yang dijelaskan oleh ulama dalam Madzhab Imam Syafi’i.

Pendapat yang paling kuat adalah tidak usah diqodho’ oleh ahli keluarganya dan juga tidak perlu dibayarkan fidyah, akan tetapi cukup dido’akan semoga Allah mengampuninya. Pendapat yang kedua dibayarkan fidyahnya setiap 1 sholat dibayar sebesar 1 mud (6,7 ons) diberikan kepada fakir miskin. Pendapat yang ketiga di qodhoi oleh ahli warisnya. Dan dari semua pendapat ini bisa dipakai dalam madzhab Imam Syafi’i dan semuanya ada hujjah-hujjahnya yang amat jelas dan rinci.
Wallohu a’lam bishshowab

Hukum Mencintai Lawan Jenis

Hukum Mencintai Lawan Jenis
 
Rasa cinta dan suka adalah karunia dari Allah. Allah telah menjadikan ada daya tarik diantara lawan jenis bahkan Allah juga memerintahkan menuntun bagaimana agar diantara lawan jenis yang saling membutuhkan itu bisa saling memenuhi kebutuhannya. Artinya cinta lawan jenis itu normal dan karunia dari Allah SWT. Akan tetapi yang akan menjadi masalah adalah jika kecenderungan, kebutuhan dan cinta kepada lawan jenis yang merupakan karunia dari Allah itu diumbar begitu saja tanpa dikontrol oleh syariat. Maka yang terjadi adalah kesalahan dan kepalsuan dalam mengabdikan cinta. Cara baik untuk menyikapi cinta dan kecenderungan yang ada dalam hati adalah dengan :

Hukum Mencintai Lawan Jenis


1. Semakin dekat kepada Allah agar tidak terpeleset dalam perjalanannya di dalam mengabdikan cintanya.

2. Senantiasa sadar bahwa setiap orang ingin bahagia dengan cinta. Dan hanya Allahlah Pencipta kebahagiaan maka tidak ada kebahagiaan dalam cinta yang sesungguhnya jika dibarengi dengan pelanggaran kepada sang pencipta cinta Allah SWT.

3. Waspadalah dengan hawa nafsu dan syetan yang sering menyamar sebagai cinta hingga banyaklah orang terjerumus dalam zina karena hawa nafsu dan bukan karena cinta yg sesungguhnya.

4. Berfikir prakstis dan cerdas, sudahkah tiba waktunya anda untuk mencintai? Sebab yang menuruti cinta sebelum waktunya ia akan tersiksa dan akan mudah terjerumus dalam hawa nafsu semisal yang bermain cinta pada saat yang masih jauh dari masa pernikahan dan sebelum pernikahan.

5. Yakin bahwa kecenderungan lawan jenis yang mengajak kepada kemaksiatan adalah ajakan syetan dan hawa nafsu dan bukan cinta.

6. Mintalah perlindungan dari Allah agar di jauhkan dari zina. wallohu a’lam bishshowabRasa cinta dan suka adalah karunia dari Allah. Allah telah menjadikan ada daya tarik diantara lawan jenis bahkan Allah juga memerintahkan menuntun bagaimana agar diantara lawan jenis yang saling membutuhkan itu bisa saling memenuhi kebutuhannya. Artinya cinta lawan jenis itu normal dan karunia dari Allah SWT. Akan tetapi yang akan menjadi masalah adalah jika kecenderungan, kebutuhan dan cinta kepada lawan jenis yang merupakan karunia dari Allah itu diumbar begitu saja tanpa dikontrol oleh syariat. Maka yang terjadi adalah kesalahan dan kepalsuan dalam mengabdikan cinta. Cara baik untuk menyikapi cinta dan kecenderungan yang ada dalam hati adalah dengan :

1. Semakin dekat kepada Allah agar tidak terpeleset dalam perjalanannya di dalam mengabdikan cintanya.

2. Senantiasa sadar bahwa setiap orang ingin bahagia dengan cinta. Dan hanya Allahlah Pencipta 
kebahagiaan maka tidak ada kebahagiaan dalam cinta yang sesungguhnya jika dibarengi dengan pelanggaran kepada sang pencipta cinta Allah SWT.

3. Waspadalah dengan hawa nafsu dan syetan yang sering menyamar sebagai cinta hingga banyaklah orang terjerumus dalam zina karena hawa nafsu dan bukan karena cinta yg sesungguhnya.

4. Berfikir prakstis dan cerdas, sudahkah tiba waktunya anda untuk mencintai? Sebab yang menuruti cinta sebelum waktunya ia akan tersiksa dan akan mudah terjerumus dalam hawa nafsu semisal yang bermain cinta pada saat yang masih jauh dari masa pernikahan dan sebelum pernikahan.

5. Yakin bahwa kecenderungan lawan jenis yang mengajak kepada kemaksiatan adalah ajakan syetan dan hawa nafsu dan bukan cinta.

6. Mintalah perlindungan dari Allah agar di jauhkan dari zina. wallohu a’lam bishshowab

HUKUM BERSALAMAN DENGAN ORANG YANG MEMEGANG ANJING, BUYA YAHYA

BERSALAMAN DENGAN ORANG YANG MEMEGANG ANJING

Assalamu ‘Alaikum WR. WB.

Buya Yahya saya mau bertanya, saya punya tetangga yang tahun kemarin tetangga tersebut memelihara anjing (najis mugholladhoh) harus bagaimana sikap saya kepada kepada tatangga tersebut? Apakah perlu tangan saya dibasuh dengan air 7x dan ditambah tanah pada salah satunya setiap setelah bersalaman dengan anggota tetangga tersebut?


Hukum Bersalaman dengan orang yang memelihara Anjing


Wa’alaikum Salam WR. WB.

Anjing menurut Madzhab Syafi’i, Hanafi dan Hambali adalah najis mugholadhoh atau najis berat dan cara mensucikanya adalah dengan 7 kali basuhan dan salah satunya dengan debu. Ada hal penting yang perlu diketauhi bahwa najis tersebut tidak akan pindah kepada kita kecuali jika anjing tersebut basah baik basah karena terkena air atau basahnya air liur lalu bersentuan dengan kita biarpun kita dalam keadaan kering. Atau sebaliknya kita yang basah bersentuhan dengan anjing yang kering maka najis akan berpindah kepada kita. Berbeda jika anjing kering dan tubuh kita yang kering jika bersetuhan tidak memindah najisnya anjing ke tubuh kita. Artinya tubuh kita yang kering jika bersentuhan dengan anjing yang kering tidak menjadikan tubuh kita terkena najis. Kemudian sesuatu akan dihukumi najis jika yakin terkena najis bukan sekedar dugaan. Tetangga anda mempunyai anjing lalu anda bersalaman denganya maka anda tidak terkena najis sebab anda tidak bersentuhan dengan anjing. Adapun kemungkinan dia bersentuhan dengan anjing lalu bersalaman dengan anda itu adalah hal yang belum pasti. Kecuali jika ada melihat orang tersebut bersentuah deng anjing dalam keadaan basah lalu bersalaman dengan anda yang dalam keadaan basah maka saat itu najis berpindah pada anda maka wajiblah bagi anda mencuci tangan anda dengan 7 kali basuhan salah satunya dengan debu.
Wallahu A’lam Bish-Showab.
BERSALAMAN DENGAN ORANG YANG MEMEGANG ANJING
Assalamu ‘Alaikum WR. WB.
Buya Yahya saya mau bertanya, saya punya tetangga yang tahun kemarin tetangga tersebut memelihara anjing (najis mugholladhoh) harus bagaimana sikap saya kepada kepada tatangga tersebut? Apakah perlu tangan saya dibasuh dengan air 7x dan ditambah tanah pada salah satunya setiap setelah bersalaman dengan anggota tetangga tersebut?

Wa’alaikum Salam WR. WB.
Anjing menurut Madzhab Syafi’i, Hanafi dan Hambali adalah najis mugholadhoh atau najis berat dan cara mensucikanya adalah dengan 7 kali basuhan dan salah satunya dengan debu. Ada hal penting yang perlu diketauhi bahwa najis tersebut tidak akan pindah kepada kita kecuali jika anjing tersebut basah baik basah karena terkena air atau basahnya air liur lalu bersentuan dengan kita biarpun kita dalam keadaan kering. Atau sebaliknya kita yang basah bersentuhan dengan anjing yang kering maka najis akan berpindah kepada kita. Berbeda jika anjing kering dan tubuh kita yang kering jika bersetuhan tidak memindah najisnya anjing ke tubuh kita. Artinya tubuh kita yang kering jika bersentuhan dengan anjing yang kering tidak menjadikan tubuh kita terkena najis. Kemudian sesuatu akan dihukumi najis jika yakin terkena najis bukan sekedar dugaan. Tetangga anda mempunyai anjing lalu anda bersalaman denganya maka anda tidak terkena najis sebab anda tidak bersentuhan dengan anjing. Adapun kemungkinan dia bersentuhan dengan anjing lalu bersalaman dengan anda itu adalah hal yang belum pasti. Kecuali jika ada melihat orang tersebut bersentuah deng anjing dalam keadaan basah lalu bersalaman dengan anda yang dalam keadaan basah maka saat itu najis berpindah pada anda maka wajiblah bagi anda mencuci tangan anda dengan 7 kali basuhan salah satunya dengan debu.
Wallahu A’lam Bish-Showab.

Thursday, 15 January 2015

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN BANJAR

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN BANJAR



Asalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang Kerajaan Islam di Indonsia diantaranya ialah :
SEJARAH KERAJAAN BANJAR

Kesultanan Banjar adalah Kesultanan yang terletak di Kalimantan Selatan, dulunya Ibukota kerajaan itu ada di Banjarmasin, ketika Ibu kotanya masih di Banjarmasin. Maka  Kesultanan ini disebut dengan kesultanan Banjarmasin. Lalu kedepannya dipindahkan menjadi Martapura.
SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN BANJAR

KERAJAAN BANJAR


Raja pertama kerajaan ini adalah Raja Samudra, gelarnya adalh Sultan Suryanullah atau Suryansyah, kerajaan banjar ini memiliki Hubungan erat dengan Kerajaan Demak. Sejarah berdirinya kerajaan banjarpun sangat berkaitan dengan berdirinya KErajaan Demak, Raja Banjar berjanji kepada Raja Demak  apabila membantunya dalam perang melawan Nagaradipa, maka dia dan rakyatnya akan masuk Islam.
Ternyata kerajaan Demak membantunya dalam melawan kerajaan Nagaradipa dan menang, maka sesuai janji yang diucapkannya, Raja Banjar dan rakyatnya masuk Islam pada Tahun 1550.
Kemunduran Kerajaan banjar terjadi sejak tahun 1875 setelah Sultan Adam Wafat , sejak itu Negara Belanda Sudah ikut campur tangan dalam Negeri Kerajaan Banjar.
Demikian Artikel tentang Kerajaan Banjar,
SEMOGA BERMANFAAT

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN BANTEN

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN BANTEN



ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH
Dalam Artikel ini Saya Akan menerangkan tentang Sejarah Kerajaan Islam,  :
SEJARAH KERAJAAN BANTEN
          Kerajaan banten terletak di pantay utara  jawa barat. Awalnya berada di bawah kekuasaan kerajaan pajajaran. Dulunya sebagai bandar dan pelabuhan. Banten merupakan pelabuhan penting.Letaknya sangat strategis,yaitu di selat sunda. Selat sunda adalah jalur penting dalam pelayaran dan perdagangan melalui lautan Indonesia di bagian selatan dan barat Sumatra.

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN BANTEN
Apakah kamu masih ingat dengan diutusnya Fatahillah ke Banten oleh Sultan Trenggana (Raja Demak).
     Fatahillah berhasil menguasai Banten dan Sunda Kelapa . sebenarnya,anda misi khusus diutusnya Fatahillah ini,yaitu
a.      Untuk menguasai Banten
b.     Menyebarkan agama Islam
c.      Melindungi umat  Islam di Banten
d.      Mengamankan perdagangan lada dari tangan portugis, serta
e.      Mengusir Portugis dari Banten dan Sunda kelapa.
Sampai tahun 1552 Banten dipimpin oleh Fatahillah. Kepemimpinan Banten diteruskan oleh putranya,Hasanudin. Hasanudin memerintah sampai tahun 1570. Di tangan Hasanuddin. Banten menjadi Negara agraris dan Maritim sehingga menjadikannya wilayah yang makmur dan sejahtera. Agama Islam pun semakin berkembang pesat. Hasanuddin lalu digantikan oleh putranya yang bernama Maulana Yusuf karena wafat. Maulana Yusuf menaklukan Pakuan, pusat kerajaan Hindu-Budha terakhir di Jawa.
       Nama raja-raja Banten yang pernah berkuasa secara berurutan, yaitu
a.       Fatahillah (1527-1552),
b.      Hasanuddin (1552-1570),
c.       Maulana yYusuf (1570-1580),
d.      Maulana Muhammad (1580-1605),
e.      Abdul Mufakir atau abu Mali ahmad Rahmatullah (1640-1651),
f.        Abu fatah atau Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682),dan
g.       Sultan haji atau Abdulsanar Abulkahar
        Dalam catatan sejarah, Sultan Ageng Tirtayasa terkenal sangat membenci Beland, tetapi anaknya sendiri yang bernama Sultan Haji, bekerja bsama dengan Belanda. Untuk meruntuhkan kekuasaan ayahnya ia bekerja sama dengan Belanda. Jadi, Sultan Haji menjadi raja Banten karena bantuan Belanda.  Sultan Ageng sendiri ditawan oleh Belanda.
         Pada akhirnya Belanda memaksa Sultan Haji untuk menandatangani perjanjian Bante. Perjanjian itu berisi pengakuan Belanda sebagai penguasaan Banten.
  Demikian Artikel tentang Sejarah Kerajaan Islam, Kerajaan Banten
Semoga Bermanfaat

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN MELAYU JAMBI

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN MELAYU JAMBI


ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
Dalam artikel ini kita akan membahas, Sejarah Kerajaan Islam, Kerajaan Melayu Jambi
MASA KEJAYAAN KERAJAAN MELAYU JAMBI
           Bersama dengan berdirinya Kesultanan Aceh,di Jambi berdiri pula Kerajaan Melayu Jambi. Kerajaan ini berdiri setelah Kerajaan Sriwijaya yang berpusat  di Palembang  mengalami kemunduran. Pusat kerajaan ini ada di hulu sungai Batanghari, Jambi. Nama lain Kerajaan Melayu Jambi adalah Kerajaan Dharmasraya.
SEJARAH KERAJAAN ISLAM, MASA KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK

        Agama Islam yang menyebar di Jambi berasal dari Samudra Pasai. Jambi secara resmi dinyatakan masuk Islam ketika berada dalam kekuasaan Rangkayo Hitam (1500-1515). Akan tetapi, pada tahun 1615 Pangeran kedah  mulai menggunakan gelar sultan Abdul Kahar. Pangeran Kedah saat itu baru saja diangkat sebagai Raja Melayu Jambi yang pertama. Oleh sebab itu, tahu 1615 selalu dianggap sebagai tahun berdirinya Kerajaan Melayu Jambi. 
       Sultan Abdul Kahar memerintah sampai tahun 1643. Pada jamannya, kerajaan melayu Jambi terus mengalami kemajuan. Hal ini disebabkan karena Portugis menguasai malaka pada tahun 1511. Akhirnya, para pedagang itu memilih Jambi.
         Setelah Sultan Abdul Kahar meninggal, ia digantikan oleh Sultan Agung Abdul Jalil (1643-1665). Pada saat itu sering terjadi peperangan antara Jambi dengan Belanda.

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, MASA KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, MASA KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK



ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
Dalam Artikel kali ini, kita akan Bahas Sejarah Kerajaan Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Demak 

MASA KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK

    Demak adalah kerajaan Islam pertama yang ada dijawa. Demak adalah Islam yang paling penting di wilayah pantai utara jawa  pada awal abad ke-16. Pada masa itu, Demak adalah sebuah pelabuhan yang sangat ramai. 
SEJARAH KERAJAAN ISLAM, MASA KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK

    Pada awalnya, Demak memang hanyalah sebuah kota pelabuhan. Ia dikuasai oleh Kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak berdiri dengan dukungan dari wali sanga. Penyebar agama Islam di pulau Jaw.Rajanya yang pertama adalah Raden Patah, gelarnya adalah Sultan. 
    Raden patah adalah putra Raja Majapahit yang terakhir . Konon diceritakan, ibunda Raden patah ini adalah seorang putri Cina dari kerajaan majapahit. Ketika besar ia berguru kepada Sunan Ampel adalah wali yang mendirikan madrasah dan pondok pesantren. Pondok pesantrennya ini makin lama makin berkembang. Sampai akhirnya menjadi sebuah pusat oerdagangan. Desa Glagah Wangi akhirnya menjadi ibu kota kerajaan Demak yang disebut Demak Bintara. 
     Sejak Demak berdiri wilayahnya mencakup pesisir utara Jawa Barat., terutama Cirebon. Rakyat Cirebon saat itu sudah menjadi Muslim. Semakin lama wilayah kekuasaannya ini semakin meluas saja. Sampai tahun 1511daerah yang dikuasai Demak adalah Cirebon,Tuban,Jepara, Sedayu,Jaratan, danGresik. Perluasan wilayah ini dilakukan Raden Patah dengan bantuan Adipati Unus, putranya. Ia dikenal juga dengan sebutan pangeran Sabrang Lor.
Adipati Unus jugalah yang menggantikan Raden Patah menjadi Raja(1518-1521). Ia menjadi Raja Demak yang kedua. Ia berhasil menaklukan Jepara di sebelah utara Sindang Laut.
Raja selanjutnya adalah Sultan Trenggana , adik Adipati Unus. Ia mmerintah dari tahun (1521-1546). Pada saat ia memimpin, Kerajaan Demak mencapai puncak Kejayaannya, Wilayah kekuasaannya mencakup seluruh Pulau Jawa, kecuali Pajajaran, Panarukan, Pasuruan, dan Blambangan.
Sultan Trenggana mengatur perluasan pengaruh kerajaan Demak ke daerah Timur dan Barat. Pada saat Ia berkuasa inilah Kerajaan Hindu-Buddha terakhir runtuh, Sultan Trenggana mengundang Sunan Kalijaga untuk menetap di Kadilangu dekat Demak. Sunan Kalijaga dijadikan penasihat spiritualnya.
Sultan Trenggana sangat membenci Portugis, seperti juga ayah dan kakaknya . pada tahun 1522, Sultan Trenggana mengutus Fatahillah untuk menguasai Banten. Saat itu Banten belum dikuasai Portugis, akhirnya Fatahillahpun berhasil menguasai Banten . selain itu, daerah Sunda Kelapa dan Cirebon pun Berhasil dikuasainya.
Raja keempat yang menggantikan Sultan Trenggana adalah Sultan Prawata (1546-1561), ternyata Ia tidak secakap ke tiga Raja sebelumnya. Ia menjadi Raja Demak yang terakhir
Kerajaan Demak pada akhirnya Jatuh ke tangan Hadiwijaya yang tampil dengan pemerintahan baru dan kerajaan baru, yaitu Kerajaan Pajang.
demikian artikel Sejarah Kerajaan Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Demak
SEMOGA BERMANFAAT

Sejarah Kerajaan Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Maluku

Sejarah Kerajaan Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Maluku



Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
dalam artikel kali ini , kami akan membahas tentang, Sejarah Kerajaan Islam, masa Kejayaan Kerajaan Maluku
KERAJAAN MALUKU
Di MaLuku juga banyak terdapat Beberapa kerajaan bercorak Islam. Yang paling terkenal adalah Ternate dan Tidore, selain itu ada pula Kesultanan tanah Hitu dan Bacan.
Sejarah Kerajaan Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Maluku
Kerajaan ternate dan Tidore termasuk kerajaan Tertua di Indonesia. Kerajaan di Mauku ini termasuk kerajaan-kerajaan resmi menyatakan Islam sebagai agama Kerajaan, Salah satu Wali Sanga yang berjasa menyampaikan Agama Islam di Maluku adalah Sunan Giri, Sultan Ternate masuk Islam pada tahun 1485. Langkah itu diikuti oleh rakyatnya.
Wilayah Maluku adalah wilayah yang kaya akan rempah-rempah oleh nsebab itu, jalur diwilayah ini sangat ramai , tidak hanya kerajaan Maritim, Kerajaan ternate dan Tidore juga Kerajaan Agraris,  tanah di tempat ini sangatlah subur, tetapi tanah di kerajaan Ternate lah yang paling banyak dikunjungi pedagang, sehingga kerajaan inipun lebih cepat berkembang, dengan keadaan iini kerajaan Tidore merasa iri hati, perselisihanpun sering terjadi diantara keduanya.
Ketika Portugis masuk pada tahun 1521, ia memihak kepada kerajaan ternate, sedangkan Tidore dibantu oleh Spanyol, peperanganpun tidak bias dihindari, ketika kedua belah pihak menandatangani perjanjian Saragosa.
ZAainal Abidin (1486-1805) adalah Sultan Ternate yang di anggap benar-benar memeluk Islam, puncak Kejayaan kerajaan Ternate terjadi ketika dipimpin Oleh Sultan Khairun.ia sangat membenci penjajahan terutama Portugis dan berjuang untuk memeranginya, perjuangannya akhirnya dilanjutkan oleh Sultan Baabullah (1570-1583). Sultan Khairun harus menghadapi hukuman pancung yang dijatuhkan Portugis. Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis pada tahun 1575.
Pada saat Pangeran Nuku (1780-1805)berkuasa, Maluku ada pada masa Keemasannya. Ia bias mengusir Belandadari Maluku, walaupun dengan bantuan Inggris.

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA



ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
Dalam Postingan Kali ini saya akan membahas tentang, SEJARAH KERAJAAN ISLAM,KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA
MASA KEJAYAAN KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA 
Kesultanan Kutai kartanegara adlah kerajaan yang bercorak Islam, untuk kelestarian budaya dan adat keratin, maka sejak tahun 2001, kesultanan ini dihidupkan kembali, pada tanggal 22 September 2001, Putra Mahkota H. Adji pangeran Praboe Anoem Soerya Adiningrat diangkat sebagai Sultan Kutai kartanegara ing Martadipura, gelarnya adalah sebagai H. Adji Mohamad Solehudin II. Dengan diangkatnya beliau sebagai Sultan Kutai, menjadi tanda bahwa Kesultanan Kutai berdiri kembali
SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA
Kesultanan kutai Kartanegara Berdiri pada abad ke-13, letaknya da di tepian batu. Kecamatan Anggana Sekarang. Rajanya yang pertama adalah Aji Batara Agung Dewa Sakti (1300-1325).
Kerajaan Kutai Kartanegara pernah menaklukan kerajaan Kutai byang bercorak HinduBudha (Kutai Martadipura) pada abad ke 16, ketika itukesultanan kutai dipimpin oleh Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa. Kedua kerajaan inipun disatukan dan diberi nama kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Mulai abad ke 17, agama Islam diteima di Kerajaan Kutai Kartanegara dibawa oleh Tuan Tunggang Parangan, baru setelah islam masuk, sebutan raja diganti menjadi Sultan  Haji Mohamad Idris (1735-1778) adalah Sultan pertama yang menggunakan nama Islam, sejak saat itu, kerajaan pun dirubah menjadi Kesultanan.

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN SAMUDERA PASAI

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN SAMUDERA PASAI



ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
di postingan ini saya akan membahas tentang SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN SAMUDERA PASAI
SEJARAH KERAJAAN SAMUDERA PASAI
Kerajaan samudera Pasai adalah kerajaan pertama di Indonesia. Berdiri pada abad ke 3 M, kerajaan pasai dikenal juga dengan kerajaan Samudera Darussalam, terletak di pesisir utara Sumatra atau di kota Lhok Seumawe (sekarang)
SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN SAMUDERA PASAI


Sebenarnya, sebelum kerajaan pasai berdiri sudah terbentuk beberapa kerajaan kecil, diantaranya ada yang menjadi besar dan kuat seperti kerajaan Perlak (Peureula).
Raja pertama kerajaan Samudra Pasai adalah  Sultan Malik As-Saleh, sebelum menganut islam namanya adalah Meurah Silu.l gelah Malik As-Saleh diberikan Oleh Syekh ismail,syekh Ismail juga membimbing sultan Malik dalam mendirikan Samudera Pasai. Gelar sultan malik As-saleh dapat dibuktikan dari batu Nisan yang ditemukan dikampung Samudera, sebelah kiri Sungai Pasai. Batu Nisan itub tercatat pada tahun 653 Hijriah ( tahun Islam ) atau 1297M.
Setelah sultan Malik Meninggal dunia pada tahun 1297, lalu iapun digantikan oleh sultan Muhammad Malik At-Thahin baian Syah, putranya, ia lebih dikenal namanya dengan Sultan Malik AtThahir.
Raja baru ini ternyata tidak bias membawa Samudera Pasai menjadi maju, tidak seperti pada saat ayahnya masih berkuasa. Sultan malik At-Thahir berkuasa di Samudera Pasai sampaitahun 1326. Sultan Malik ini sangat dicintai rakyatnya. Ia sering beribadah bersama rakyatnya, ia memerintah dengan cara yang bijaksana. Lagi pula ia adalah penganut islam yang taat.
Barulah setelah Samudera Pasai diperintah oleh Sultan Ahmad, kerajaanpun menjadi maju, pada masa inilah Ibnu Batutah, seorang musafir Arab terkenal, berkunjung ke Samudera Pasai. Dalam laporannya Ibnu Baututah  menuliskan bahwa Islam berkembang dengan baik dan pesat di negeri ini. Dalam catatannya pula ia menyebutkan bahwa Sumatra sebagai nama untuk Pulau Andalas.
Ada tiga berita yang menyatakan bahwa pada masa kekuasaan sultan Ahmad, Samudera Pasai sudah bekerja sama dan membuka hubungan dengan Malaka, Jawa, China dan Delhi (India). Hubungan ini lebih menekankan pada bidang pemerintahan , politik, perdagangan , dan keagamaan.
Saat penjajah portugis datang , Samudera Pasai tetap Kukuh dan perkasa, ia dapat mempertahankan pengaruh politik  dan menyebarkan agama Islam ke berbagai daerah di Asia Tenggara. Bahkan pengaruhnya ini  sampai ke Kedah di Semenanjung Malaysia, Kedah dapat dikuasai Samudera Pasai pada tahun 1370 M, saat masa pemerintahan Raja Zainal Abidin tahun (1349-1406 M) .
Pada abad ke 14 , samudera pasai telah memiliki kekuasaan yang cukup besar dan disegani. Kekuasaannya pun meluas sampai melebihi Selat Malaka, Samudera Pasai memiliki peranan penting dalam bidang politik dan perkembangan Islam di Asia tenggara.
Kerajaan Majapahit pernah menyerang kerajaan Samudera Pasai pada tahun 1361 dalam rangka memperluas wilayah kekuasaan , selain dari luar, konflik juga terjadi di dalam Samudera Pasai sendiri, akibat konflik ini Samudera Pasai mengalami kemerosotan Ekonomi, ditengah kemerosotan Portugis datang menyerang (1521), kerajaan Samudera Pasai pun Lumpuh. Kerajaan Samudera Pasai akhirnya berada di bawah kekuasaan kerajaan Aceh.
SEMOGA BERMANFAAT

JEJAK WALI SONGO DI TANAH JAWA

JEJAK WALI SONGO DI TANAH JAWA

JEJAK WALI SONGO DI TANAH JAWA
JEJAK WALI SONGO DI TANAH JAWA
Di pulau jawa Terkenal adanya wali Songo atau Lebih dikenal dengan Sembilan wali, mereka yang Menyebarluaskan Islam di Tanah jawa , dan adri 9 wali ini ada yang berasal dari Luar Negeri , Tetapi ada pula yang berasal dari Tanah Jawa sendiri, Nama Wali 9/Wali songo itu ialah :
1.      Maulana Malik Ibraim ( Sunan Gresik )
Wali ini dikenal juga dengan nama Maulana Maghribi, Ia Berasal dari Persia dan menyebarluaskan Islam di Tanah Jawa
2.      Raden Rahmat ( Sunan Ampel )
Dia adalah seorang bangsawan, dan gelarnya sufah diketahui ,ia berasal dari Ampel, Surabaya, ia menyebarluaskan Islam Lewat Pendidikan (Pesantren)
3.      Makdum Ibrahim ( Sunan Bonang )
Ia adalah Putra dari Sunan Ampel, berbeda dengan Ayahnya,ia menyebarluaskan Islam di daerah Tuban . ciri Khasnya menyebarluaskan Islam adalah dengan Kesenian, seperti namanya yang memakai nama Bonang ( alat Musik gamelan ), ia juga sangat pandai memainkan alat musik itu
4.      Syarifudin ( Sunan Drajat )
Ia adalah saudara kandung Sunan Bonang. Berarti ia juga adalah putra dari Sunan Ampel, ia memilih sedayu sebagai tempat untuk berdakwalh
5.      Raden Paku ( Sunan Giri )
Ia adalah keturunan bangsawan dari Blambangan , ia disebut Giri karena mendirikan Kraton dan masjid di bukit Giri , apakah kamu tau lagu Ilir ilir, ternyata Sunan Giri lah yang menciptakannya ,ia berdakwah melalui seni suara, selain lagu tadi ia juga menciptakan lagu “ Jamuran “
6.      Raden Prawoto ( Sunan Muria )
Daerah tempatnya berdakwah adalah di Gunung Muria, Kudus.caranya berdakwah adalah melalui Budaya setempat.
7.      Ja’far Sidiq ( Sunan Kudus )
Dari namanya tentu kita tau, ia berdakwah di daerah Kudus , ia memakai seni sebagai cara berdakwah.
8.      Raden Mas Said ( Sunan Kalijaga )
Ia adalah seorang bangsawan Majapahit, ia rela meninggalkan kehidupan mewahnya di keraton demi menyebarluaskan agama islam, lalu ia tinggal di Demak, ia menggunakan Media wayang untuk berdakwah.
9.      Syarif Hidayatullah ( Sunan Gunung Jati )
Ia adalah seorang raja dari Cuirebon, dan masih keturunan dari Prabu Siliwangi, wilayahnya berdakwah ialah di Vcirebon dan Banten.
Demikian artikel singkat tentang Wali songo..

Semoga Bermanfaat...

Niat dan Tatacara Tayamum



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Dalam postingan kali ini, Saya akan membahas tentang Pengertian dan Tatacara Tayamum, sebagaiman telah kita tau , bahwa tayamum adalah pengganti Wudhu kita, atau cara bersuci kita ketika keadaan dalam darurat, atau karena Faktor Penyakit.
Dan bisa disimpulkan : Tayammum ialah Bersuci menghilangkan Hadats Kecil dengan tidak menggunakan Air, melainkan menggunakan Debu/tanah
Sebagaimana Niatnya ialah Sebaagi berikut


Niat dan Tatacara Tayamum
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dijelaskan dalam hadits ‘Ammar bin Yasirradhiyallahu ‘anhu:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini”.  Kemudian beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan tanah sekali, lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
Berikut ialah gambar orang yang sedang melakukan tayamum


Niat dan Tatacara Tayamum
  • Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan tanah sekali  kemudian meniupnya.
  • Mengusap punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya.
  • Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan.
  • Semua usapan dilakukan sekali.
Niat dan Tatacara Tayamum
  • Bagian tangan yang diusap hanya sampai pergelangan tangan saja
  • Tayammum dapat menghilangkan hadats besar semisal janabah, demikian juga untuk hadats kecil
Demikian Pengertian dan Praktek Tayammum
Semoga Bermanfaat